Kabogoh

Dimas Anggara

Laki-Laki

Jakarta, 10 September 1988

Sekolah: Universitas Pelita Harapan

Berat Badan: 63 kg

Tinggi Badan: 173 cm

Biografi :

PERSONAL
Dimas Anggara adalah aktor asal Jakarta yang lahir pada tanggal 10 September 1988. Sejak awal, dia memang mengawali karir di dunia hiburan lewat dunia akting. Hingga kini putra pasangan Ardi Moeharyoso dan Delly Malik ini telah membintangi sejumah FTV, film dan sinetron.

Anak kedua dari dua bersaudara ini sempat menjalin hubungan dengan aktris sekaligus penyenyi Thalita Latief. Namun hubungan tersebut akhirnya kandas di tengah jalan. Selain dikenal karena aktingnya, Dimas juga sempat membuat heboh karena wajahnya dianggap mirip dengan aktor Zumi Zola.

KARIR
Karir Dimas bisa dibilang berawal dari ketidaksengajaan. Ketika dia sedang berjalan-jalan di sebuah mall, tiba-tiba dia mendapat tawaran untuk mengikuti casting sebuah film di FTV. Akhirnya, setelah menerima tawaran tersebut, Dimas mendapat peran di sebuah judul FTV.

Sejak kemunculannya di FTV berjudul ANDAI MATI BESOK, nama dan wajah Dimas mulai dikenal di dunia hiburan. Akhirnya, hingga kini, dia tidak pernah sepi tawaran untuk iklan dan syuting. Hingga kini sudah sejumlah FTV yang dia bintangi. Namanya semakin populer ketika membintangi film berjudul KEMBANG PERAWAN.

SINEMATOGRAFI
Film
KEMBANG PERAWAN

FTV
ANDAI MATI BESOK
PINGUIN UNTUK KAYLA
BOOTHCAMP CINTA
KUGENGGAM CINTAMU DI MALIOBORO
PEMBANTU CANTIK ITU PACARKU
BIDADARI PENJAGA HATI
RAMONA CINTA GILAKU
BIDADARI LAPANGAN PARKIR
SILAT BOY 5
KADO VALENTINE UNTUK LINTANG
HANSIP YANG MENCURI HATIKU

Sinetron
KUPINANG KAU DENGAN BISMILLAH

Terjebak Dalam Rasa

Kau hadir disaat kekosongan melanda hati
Kau sirami taman hati yang sempat hancur karenamu
Kau buat benih cinta tumbuh kembali di relung hati

Rasa yang sempat mati
Rasa yang tak ingin ku rasa lagi
Kembali ku rasa dan semakin mendalam

Kau buatku melayang
Saat kau ucap satu kata suka
Kau buatku hanyut
Saat kau daratkan satu kecupan di bibir

Ingin ku menangis kala itu
Berkaca mataku
Namun ku coba tuk membendung

Bukan tak ingin
Bukan pula ku sesali itu
Aku hanya takut
Aku takut senyuman itu berubah jadi tangis

Sebenarnya permainan apa yang sedang kau mainkan??
Kau buatku terjebak dalam rasa ini
Kau buatku tak bisa lepas dari bayang dirimu

Kaulah Hidupku

Senyum mu detakkan jantungku
Belai mu hangatkan jiwaku
Kasih mu denyutkan nadiku

Dirimu kehidupan bagiku
Hadirmu warnai hari yang kelabu
Jangan pernah tinggalkanku sendiri
Bisa mati aku tanpamu disisi

Kaulah hidupku
Tanpa mu kelam sudah duniaku

Ingin Tak Ingin

Bertahun aku pendam
Ternyata ku tak mampu
Melepaskan rasaku untukmu

Berkali-kali ku mencoba
Hapus segala rasa
Namun sungguh ku tak bisa

Ku ingin miliki cinta
Miliki cinta dan ragamu
Itu yang ku ingin sejak dulu

Tapi aku tak ingin nodai kisah yang tlah tertulis denganmu
Karena ku tau tak pernah kau miliki rasa cinta kepadaku

Merangkai Rindu

Semilir angin malam
Membisikan namamu dalam hati
Terlintas dalam ingatan

Ketika ku bersamamu

Lama waktu, ribuan kilo membentang
Memisahkan jarak antara aku dan dirimu
Hampa ku rasa lalui hari tanpa dirimu
Menabur rindu, memetik harap tuk bertemu

Diheningnya malam, ku terpaku sendiri merangkai rindu
Rindu di setiap detik yang berlalu tanpa hadirmu
Ku bisikkan rindu untukmu
Pada angin yang menyapa
Ku titipkan salam, agar kau tahu
Disini ku tetap menanti
Dan berharap waktu cepat berlalu...